Mataram - Dalam rangka mendorong dan meningkatkan upaya penyelenggaraan kesehatan jiwa melalui penguatan koordinasi serta advokasi kepada lintas sektor/pimpinan daerah dan petugas kesehatan kabupaten/kota maupun provinsi untuk dapat mencapai target kasus ODGJ mendapat layanan di fasyankes sesuai standar, sehingga dapat mewujudkan NTB mencapai Indonesia Bebas Pasung, Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan kegiatan Pertemuan Koordinasi TPKJM (Tim Pengarah/Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat) Tingkat Provinsi NTB yang berlangsung di Hotel Lombok Raya selama 4 hari mulai tanggal 28 November – 1 Desember 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSJ Mutiara Sukma, dr. Hj. Wiwin Nurhasida di undang menjadi Narasumber untuk menyampaikan materi tentang “Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma sebagai Pusat Rujukan Dalam Penanganan ODGJ”.
Pertemuan koordinasi yang dihadiri oleh lintas sektor terkait tersebut bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan advokasi pembentukan TPKJM sebagai upaya promotif dan preventif masalah kesehatan jiwa dan NAPZA. Tujuan lainnya juga untuk melakukan penguatan TPKJM yang telah terbentuk di level Provinsi dan Kabupaten/Kota serta melakukan koordinasi dalam menguatkan kolaborasi dan sinergi lintas program dan sektor pada TPKJM dalam mendukung pencapaian indikator upaya kesehatan jiwa & NAPZA dan NTB Bebas Pasung sehingga dapat terselenggara sosialisasi dan advokasi pembentukan TPKJM sebagai upaya promotif dan preventif masalah kesehatan jiwa dan NAPZA. Terselenggaranya penguatan TPKJM yang telah terbentuk di level Provinsi dan Kabupaten/Kota serta terselenggaranya koordinasi dalam menguatkan kolaborasi dan sinergi lintas program dan sektor pada TPKJM dalam mendukung pencapaian indikator upaya kesehatan jiwa dan NAPZA juga menjadi tujuan dari kegiatan pertemuan koordinasi ini.