SADAR PENTINGNYA MEMUPUK RASA NASIONALISME, DIREKTUR DAN PERWAKILAN CIVITAS HOSPITALIA RSJMS IKUTI UPACARA HARI KESADARAN NASIONAL

SADAR PENTINGNYA MEMUPUK RASA NASIONALISME, DIREKTUR DAN PERWAKILAN CIVITAS HOSPITALIA RSJMS IKUTI UPACARA HARI KESADARAN NASIONAL

Mataram – Ditengah cuaca mendung, Upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB tetap berjalan khidmat. Upacara ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Gubernur NTB, Hassanudin. Menyadari pentingnya menumpuk rasa nasionalisme, Direktur RSJ Mutiara Sukma didampingi Kabid Pelayanan, Kabid Penunjang, Kabag TU dan beberapa perwakilan civitas hospitalia RSJMS turut mengikuti upacara ini bersama jajaran pejabat dan beberapa perwakilan ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTB, Senin (20/01/2025).

Dalam amanatnya, Pj. Gubernur NTB menyampaikan pentingnya Hari Kesadaran Nasional yang diperingati setiap bulan ini sebagai momentum untuk mengenang perjuangan para pahlawan, memperkuat semangat kebangsaan, dan meningkatkan kesadaran terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur negara.

Hassanudin menekankan tiga hal utama dalam upacara ini. Pertama, pentingnya menjaga dan meningkatkan rasa nasionalisme serta semangat cinta tanah air. Kedua, memantapkan disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sesuai peran dan fungsi masing-masing. Ketiga, meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara melalui tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

Beliau juga mengingatkan bahwa peran pemerintah provinsi sangat penting dalam merealisasikan kesejahteraan masyarakat NTB. Gubernur mengajak semua aparatur untuk memperkuat koordinasi, kebersamaan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. "Kita harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, bekerja secara adaptif, inovatif, dan berorientasi pada hasil" tegasnya.

Selain itu, Pj. Gubernur NTB mengajak seluruh peserta upacara untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan menjadikan 8 Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran sebagai panduan dalam menjalankan tugas organisasi dan pekerjaan sehari-hari.

“Sebagai penutup, saya ingin mengajak kita semua untuk bersama-sama menjadikan tahun baru 2025 ini, sebagai sarana refleksi untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan tanggung jawab kita kepada daerah, bangsa dan negara” Pungkas Pj. Gubernur mengakhiri amanatnya.