Mataram - Peningkatan pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa dan Napza merupakan salah satu target dari Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Direktorat P2 Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Tahun 2020-2024. Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah tersebut serta menindaklanjuti surat dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB Nomor: 896/23/p2p/DIKES/VI/2021 tanggal 8 Juni 2021, Direktur RSJ Mutiara Sukma menugaskan seorang Psikiater professional dr. H. I Putu Diatmika, M. Biomed, Sp.KJ yang telah mengikuti TOT Kesehatan Jiwa untuk menjadi narasumber pada kegiatan Orientasi Pencegahan dan Pengendalian Depresi di Provinsi NTB.
Bertempat di Lombok Astoria salah satu hotel yang berada ditengah kota Mataram, Jl. jendral Sudirman No.40 Rembiga, kecamatan Selaparang, pertemuan kesehatan jiwa yang dilaksanakan pada hari Rabu-Jumat (16-18 Juni 2021) dalam rangka Orientasi Pencegahan dan Pengendalian Depresi di Provinsi NTB tersebut dibuka langsung oleh dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS selaku Kepala Dinas Kesehatan provinsi NTB.
Pada kegiatan tersebut, “Dr. Diat” sapaan akrab narasumber RSJ Mutiara Sukma ini menyampaikan materi tentang faktor resiko, tanda dan Gejala Gangguan Mental Emosiaonal (GME) serta wawancara Psikiatrik dan Teknik Konseling. Hal tersebut untuk memberikan pembekalan dalam rangka pencegahan dan pengendalian Gangguan Mental Emosiaonal (GME) untuk masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan yang diadakan oleh Dinas kesehatan Provinsi NTB bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (P2PTM) ini bertujuan untuk mendukung capaian indikator Renstra Tahun 2020 – 2024 yaitu Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan penyalahgunaan napza (HUMAS RSJMS)
