Persiapan dalam pemenuhan indikator keterbukaan informasi Publik (KIP) dan Inovasi di bagian Tata Usaha menjadi perhatian Kepala Bagian Tata Usaha RSJ Mutiara Sukma, H. Yahya Ulumuddin, S.Kep., Ns. Hal tersebut dibahas dalam rapat bagian Tata Usaha yang diselenggarakan Selasa (29/06/2021) di Ruang Tulip.
“Pemenuhan kelengkapan indikator keterbukaan informasi Publik harus sudah dikirimkan ke Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik paling lambat Rabu, 30 Juni 2021”, ujar H. Yahya meminta kepada Kepala Subbag Umpeg untuk menindaklanjuti hal tersebut. Tahun lalu RSJ Mutiara Sukma sudah meraih peringkat sebagai badan publik informatif dan tahun ini diharapkan juga tetap mendapat peringkat informatif tetapi dengan peningkatan urutan, jika tahun lalu urutan ke-6 tahun ini diharapkan bisa meraih urutan 5 besar.
Hal lain yang menjadi perhatian Kepala Bagian Tata Usaha yang dibahas dalam rapat Tata Usaha tersebut adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk kemudahan pelayanan atau kegiatan di Tata Usaha, “Inovasi berbasis IT yang sudah didesain oleh Tata Usaha yaitu “SIMBA (Sistem Informasi Manajemen Barang dan Aset) harus terus diupdate, letak barang/aset yang sudah tercatat dalam aplikasi ini harus sesuai dengan letak barang saat ini, jadi masih banyak yang harus disempurnakan agar kemudahan informasi tentang keberadaan dan kondisi aset mudah diakses oleh seluruh unit khususnya struktural” arahan Kepala Bagian Tata Usaha kepada Subbag Perencanaan, Keuangan dan aset dan kepala urusan aset.
Banyak hal lain yang juga menjadi bahasan dan perhatian Kepala Bagian Tata Usaha pada rapat ini, yang tujuannya hanya satu yaitu untuk mendukung pelayanan yang paripurna bagi masyarakat, khususnya di Nusa Tenggara Barat. (HUMAS RSJMS)
