Setiap pengguna layanan yang tinggal di fasilitas kesehatan jiwa memerlukan standar kehidupan yang adekuat. Kenyamanan para pengguna dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain seperti jumlah pengguna layanan di suatu ruang rawat, sanitasi / kebersihan lingkungan yang terjamin, tempat tidur yang bersih, pakaian yang layak, makanan dan air minum yang cukup. Tidak hanya itu, pelibatan pengguna layanan di lingkungan sosial fasilitas kesehatan jiwa perlu diperhatikan agar pengguna layanan merasa dihormati dan bermartabat. Penyediaan berbagai kebutuhan sehari-hari perlu disiapkan sehingga pengguna layanan merasa tinggal dirumah sendiri. Hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan bersama. Oleh karenanya pada Kamis (16/02/2022) Direktur RSJ Mutiara Sukma, dr. Evi Kustini Somawijaya, MM didampingi oleh Kabid Pelayanan dan Kepala Bagian Tata Usaha mengikuti kegiatan Workshop pembahasan Standar dan Prasarana Ruang Rawat Inap Akut RSJ di Hotel Bess Resort, Malang selama 3 hari mulai tanggal 16 - 18 Juni 2022.
Dalam workshop tersebut dibahas beberapa materi diantaranya WHO Quality Rights Tool Kit, suatu instrument observasi kesehatan jiwa yang digunakan untuk menilai dan meningkatkan kualitas hak asasi manusia beserta fasilitas layanan sosialnya. Master plan RSJ juga dibahas pada workshop tersebut. Yang tentunya tema sangat menarik juga adalah terkait Intensive Physical Care Unit yang telah dilaksanakan di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Rangkaian kegiatan workshop tersebut tidak hanya pemberian materi akan tetapi dilanjutkan dengan hospital tour di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang untuk menimba pengalaman terkait penunjang pelayanan yang berorientasi pada hak asasi manusia.