Sumbawa - Kesehatan mental di kalangan remaja dan dewasa muda semakin perlu mendapat perhatian. Kecenderungan generasi muda untuk menyakiti diri sendiri dan mencoba bunuh diri rupanya mengalami peningkatan sehingga butuh assesmen atau pengkajian mendalam melalui deteksi dini kesehatan jiwa sehingga mereka dapat terselamatkan dan hidup lebih baik.
Oleh karena itu, perhatian terhadap isu kesehatan mental khususnya ide atau percobaan bunuh diri yang disebabkan oleh berbagai permasalahan juga didorong di kalangan para pelajar SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi.
Melihat fenomena tersebut, RSJ Mutiara Sukma melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya ide bunuh diri, salah satunya dengan cara memberikan soft skill training kepada anak remaja. Kali ini tim RSJ Mutiara Sukma yang dipimpin langsung oleh dr. Wiwin Nurhasida selalu Direktur, Psikolog Klinis Nalurita Palupi, M.Psi., Psikolog dan Tim PKRS dan KESWAMAS berkesempatan memberikan layanan edukasi kesehatan jiwa serta memberikan sosialisasi aplikasi Layanan Pencegahan Orientasi Bunuh Diri (LAPOR BUDIR) di Kantor Lurah Bugis - Sumbawa kepada sejumlah siswa siswi di Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu rangkaian kegiatan JUMAT SALAM yang diusung oleh Pj. Gubernur NTB sebagai salah satu progran unggulan Pemprov NTB.
Aplikasi LAPOR BUDIR, adalah sebuah aplikasi yang diinisiasi langsung oleh Direktur RSJ Mutiara Sukma, dimana aplikasi tersebut menyediakan layanan deteksi indikasi bunuh diri serta layanan konsultasi kesehatan jiwa via WhatsApp Gateway dan telepon dan sudah tersedia di Play Store atau bisa langsung diunduh melalui link https://play.google.com/store/apps/details?id=com.mutiarasehat.