Mataram – Direktur RSJ Mutiara Sukma dr. Wiwin Nurhasida bersama para Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB, anggota FORKOPIMDA NTB, para asisten dan staf ahli, Senin (11/12/2023) menghadiri undangan Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Densus 88 bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTB. Kegiatan ini bertema Dialog Kebangsaan Pencegahan Radikalisme dan Tantangan Kamtibmas di Tahun Politik, dilaksanakan di Ruang Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait bahayanya radikalisme dikalangan ASN dan membangun sinergitas guna mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme dan terorisme di lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Kasat Reskrim Densus 88 Anti Teror Polri, Kombes Polri Boby Sugiarto, SH., S.Ik, MH menyampaikan bahwa dialog ini bukan sebagai bentuk formalitas saja, namun lebih kepada tanggung jawab POLRI kepada ASN terkait bahayanya radikalisme dan terorisme di NTB.
Agar tidak terpapar dengan paham radikal, polri memberikan vaksin dalam kegiatan ini. Vaksin yang dimaksud adalah vaksin ideologi, yakni dengan membawa pakar seperti Dr. Wahid Ridwan (Sekretaris Lembaga Hubungan Luar Negeri) pimpinan Muhammadiyah, Muhammad Najib (Sekretaris Badan Terorisme Pusat di NU dan MUI) serta ust. Baharudin Ahmad untuk berdialog dengan para ASN.
Sementara Asisten l Setda Provinsi NTB mewakili Pj. Gubernur NTB menyampaikan bahwa penting bagi kita untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang intoleransi. Sosialisasi ini diberikan agar kita mampu menjadi garda terdepan dalam melawan ideologi yang dapat mengancam kedamaian dan keamanan di NTB, lebih-lebih disaat memasuki tahun politik sekarang ini.