Direktur RSJ Mutiara Sukma, dr. Wiwin Nurhasida pada kesempatan apel pagi Senin (03/07/23) menyampaikan beberapa hal antara lain yaitu beliau menekankan bahwa pada saat bekerja harus memiliki target, tujuan dan arah, membuka kembali pedoman dan program kerja atau rencana kegiatan yang telah ditetapkan di semua unit kerja bahkan di Manajemen sekalipun mulai dari bidang, bagian dan kepala seksi serta melakukan evakuasi sejauh mana kegiatan yang telah berlangsung selama 6 bulan, sejauh mana target target yang ditetapkan telah tercapai, sejauh mana target yang tidak atau belum tercapai dan apakah telah di proses untuk dilakukannya perbaikan atau perubahan. Direktur juga menghimbau kepada seluruh civitas hospitalia untuk dapat memanajemen waktu sehingga bisa melakukan evaluasi pada semester pertama di tahun 2023 dan beliau berharap kepada bidang, bagian, komite serta tim untuk melakukan evaluasi dan menindaklanjuti jika telah melakukan evaluasi pada triwulan pertama.
Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa RSJ Mutiara Sukma sudah semakin mengembangkan layanan, salah satunya didukung oleh dr. Faradika Nopta Hadiatma, Sp.PD yang telah selesai melaksanakan pendidikan spesialis beserta beberapa lagi dokter spesialis non jiwa lainnya yang tentunya semakin menyempurnakan pelayanan kepada pasien di RSJ Mutiara Sukma sehingga nantinya pelayanan di RSJ Mutiara Sukma akan semakin berkembang dan semakin lengkap. Termasuk dengan semakin meluasnya pelayanan, terdapat tim dari RSJ Mutiara Sukma yang ikut menjadi tim medis dalam mensukseskan pelaksanaan Motocross Grand Prix ( MXGP ) 2023 di Sirkuit Selaparang pada tanggal 1 – 2 Juli 2023 lalu. Oleh karenanya RSJ Mutiara Sukma harus sudah siap dengan layanan non jiwa untuk kegawatdaruratan agar nanti kedepannya walaupun RSJ Mutiara Sukma adalah rumah sakit khusus jiwa namun juga siap membantu Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam hal layanan yang dibutuhkan tersebut.
