Mataram - Acara puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) tahun 2025 berlangsung meriah di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, pada Jumat pagi (17/10).
Tahun ini, acara puncak peringatan HKJS mengusung semangat kolaborasi lintas sektor, bekerja sama dengan Rumah Sakit Mata Provinsi NTB yang sekaligus memperingati Hari Penglihatan Sedunia.
Kegiatan diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh ratusan peserta perwakilan dari OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Suasana pagi terasa semangat dan penuh kebersamaan, mencerminkan tema peringatan tahun ini: “Sehat Jiwa dalam Segala Situasi.”
Usai senam, acara berlanjut ke sesi seremonial yang dibuka secara resmi oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Mohammad Faozal. Dalam sambutannya, Sekda mengapresiasi sinergi yang terjalin antara RS Mutiara Sukma dan RS Mata NTB dalam memperkuat layanan Kesehatan di provinsi ini. Beliau juga berharap agar rumah sakit di lingkup Pemerintah Provinsi NTB tetap jaya.
Pada kesempatan tersebut, Pj. Sekda juga menyerahkan hadiah lomba kepada para pemenang dua kategori kompetisi dalam rangka HKJS 2025, yakni Lomba Video Hari Kesehatan Jiwa Sedunia bertema “Sehat Jiwa dalam Segala Situasi” dan Lomba 5-Days Mindfulness Challenge yang diikuti masyarakat umum dari berbagai kalangan.
Selain kegiatan seremonial, acara puncak juga diramaikan dengan beragam layanan kesehatan gratis, di antaranya skrining kesehatan jiwa, pemeriksaan IQ dan minat bakat anak, serta pemeriksaan kesehatan menggunakan alat baru, “Stress Analyzer”, yang menjadi daya tarik utama pagi ini. Banyak peserta antusias mencoba alat inovatif tersebut untuk mengetahui tingkat stres dan keseimbangan emosional mereka.
Tak hanya itu, panitia juga menyiapkan puluhan door prize menarik bagi peserta yang hadir.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi NTB membagikan pengalaman positifnya setelah mencoba layanan Stress Analyzer dari RS Mutiara Sukma.
Peringatan HKJS 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk terus menggaungkan pesan bahwa kesehatan jiwa adalah bagian tak terpisahkan dari kesehatan secara menyeluruh.
